Kemarin 16/6/11, sewaktu jalan-jalan ditempat wisata dearah Batu (rahasia hehhe) secara tidak sengajaa, saya menjumpai banyak sekali mobil plat merah hilir mudik ditempat wisata. kalo dihitung jumlahnya lebih dari 10-an.
apa yang mereka lakukan (pengguna mobil) di tempat wisata itu?, ada tugas dinas, turun kemasyarakat misalnya, ternyata tidak, dalam mobil itu terdapat anak, orang berumur lanjut, mungkin sanak famili boleh disimpulkan ternyata mereka itu lagi liburan (soalnya hari tiu waktu libur).
selain itu mobil plat merah banyak saya jumpai juga dihalaman depan sekolah baik itu waktu pagi maupun waktu pulang sekolah tak lain yang dikerjakan untuk antar-jemput akan-anak mereka, mobdin juga terparkir rapi bi pusat-pusat perbelanjaan untuk apa? yang jelas nglencer cuci mata di mal-mal. pada akhirnya saya berfikir kok bisa ya mobil dinas dipakai untuk kepentingan pribadi. jelas ini menyalahi aturan atau tindakan korupsi yang tidak disadari.Weleh-weleh jadi bedini ya pejabat kita. moralnya sudah pada tumpul.
Memang dinegri tercinta Indonesia penyelewengan penggunaan mobil dinas bukan lah rahasia, pemegang mobil dinas tidak merasa malu dipakai urus pribadi meskipun kerusakan, bahan baka dan suku cadang ditanggung Negara. mungkin tidak akan saya jumpai selain diIndonesia.
saya cuma bermimpi suatu saat nanti pejabat kita tajam nuraninnya, tidak semau "gue"........
apa yang mereka lakukan (pengguna mobil) di tempat wisata itu?, ada tugas dinas, turun kemasyarakat misalnya, ternyata tidak, dalam mobil itu terdapat anak, orang berumur lanjut, mungkin sanak famili boleh disimpulkan ternyata mereka itu lagi liburan (soalnya hari tiu waktu libur).
selain itu mobil plat merah banyak saya jumpai juga dihalaman depan sekolah baik itu waktu pagi maupun waktu pulang sekolah tak lain yang dikerjakan untuk antar-jemput akan-anak mereka, mobdin juga terparkir rapi bi pusat-pusat perbelanjaan untuk apa? yang jelas nglencer cuci mata di mal-mal. pada akhirnya saya berfikir kok bisa ya mobil dinas dipakai untuk kepentingan pribadi. jelas ini menyalahi aturan atau tindakan korupsi yang tidak disadari.Weleh-weleh jadi bedini ya pejabat kita. moralnya sudah pada tumpul.
Memang dinegri tercinta Indonesia penyelewengan penggunaan mobil dinas bukan lah rahasia, pemegang mobil dinas tidak merasa malu dipakai urus pribadi meskipun kerusakan, bahan baka dan suku cadang ditanggung Negara. mungkin tidak akan saya jumpai selain diIndonesia.
saya cuma bermimpi suatu saat nanti pejabat kita tajam nuraninnya, tidak semau "gue"........